Resep Masakan Jawa, Ketoprak Atau Rujak?
Seiring dengan menjamurnya variasi resep masakan jawa dan yang lainnya dengan penamaan yang berbeda-beda, membuat ciri khas sebuah masakan tertentu pun menjadi bingung. Katakanlah olahan ketoprak. Mungkin disebut ketoprak karena peracikan resepnya yang berbeda. Namun secara kelompok masakan, ketoprak masuk dalam tema rujak atau semisalnya yakni berbahan dasar bumbu kacang.
Bila anda sudah merasakan ketoprak maka akan merasakan rasa yang tidak jauh berbeda dengan rujak. Ada bumbu kacangnya, cabe beberapa biji pun ada, asam pun ada, air tidak kalah penting. Dalam bahan pelengkap pun hampir sama dengan rujak seperti ada toge, mentiun dan tambahan lontong. Pembuatan bumbunya pun tidak ada bedanya. Namun yang menjadi masalah, kenapa penamaannya berbeda?
Kita perlu menyelidiki lebih detail. Buat apa dinamakan ketoprak bukan bila sama dengan rujak? Bila memang kenyataannya ada dua nama yang sebagai tanda ada perbedaan, maka harus cari perbedaannya.
Rujak itu lebih kepada taburan bumbu kacang pada kangkung atau singkong. Rujak biasanya mengalami pengulekan bersamaan. Dalam arti begini, ketika bumbu sudah halus, sudah jadi, maka segala sayuran dimasukkan ke dalam ulekan. Intinya berkaitan dengan ulekan. Lalu secara secara perlahan diaduk-aduk di tempat pengulekan.
Kalau ketoprak, lebih kepada taburan bumbu ke lontong. Lontonglah yang mencirikan perbedaan walaupun rujak sendiri bisa dikasih lontong. Di sisi lain, ada pemberian bawang putih sebagai ciri khas ketoprak walaupun pembuatan rujak pun bisa dibolehkan memakai bawang putih. Penaburan bumbu pun lebih ke penyiraman ke dalam lontong karena bumbu sudah disiapkan.
Pada intinya, ada perbedaan walaupun kecil pada resep masakan jawa yang satu ini yakni ketoprak dan rujak. Bila seperti itu, harusnya masuk dalam jajaran turunan masakan. Walaupun ada perbedaan namun mengikat dalam satu tema. Sebagai misal masakan soto. Dari nama soto, muncullah berbagai variasi soto walapun berbeda-beda aneka rasa dan bahan resep. Namun tetap dalam satu tema yakni soto. Harusnya seprti itu. Maka dari itu, di sini penamaannya adalah rujak ketoprak. Kareana faktanya ada rujak merucu, rujak katibabal, rujak kangkung. Belum lagi rujak buah, rujak 7 bulanan dan sebagainya.
Berikut bahan bumbunya:
- Kacang tanah
- Gula
- Bawang putih
- Garam
- Kecap
- Air
Berikut bahan campuran bumbunya:
- Lontong (bisa ketupat atau lontong imitasi)
- Toge
- Mentimun
- Kerupuk yang biasa untuk nasi goreng
- Tahu
Pembeda berikutnya adalah masalah pengirisan mentimun. Biasanya untuk ketoprak, pengirisan mentimun dibuat dadu kecil-kecil. Kalau untuk rujak kangkung, biasanya berbentuk bulatan sesuai bulatan mentimun.
Biasanya, bumbu ketoprak jauh lebih cair daripada untuk rujak kangkung.
Bagaimana bila menggunakan sambal pecel? Mungkin bisa dengan sedikit memasukkan bawang putih saja.
Apakah tetap laku dalam menjual ketoprak? Laku saja walaupun tidak selaku bubur. Hal ini karena sama-sama untuk kebutuhan sarapan namun jauh lebih hemat dalam membeli bubur. Terkecuali kalau bubur menggunakan ayam dalam bagian resepnya, bisa jadi harga jual standar sehingga hasil penjualan pun seimbang.
Sepertinya harus memikirkan strategi penjualan. Walaupun bisa laku, tetapi perlu strategi yang tepat. Salah strategi, bisa mengkhawatirkan. Hal ini karena persaingan untuk sarapan terbilang banyak seperti bubur, nasi lengko, nasi uduk, dan jenis sarapan lainnya. Di tambah bawang ketoprak memiliki aroma bawang putih yang tidak disukai atau merasa kurang tepat untuk kebutuhan sarapan. Masak pagi-pagi mulut sudah bau bawang putih?
Bila anda sudah merasakan ketoprak maka akan merasakan rasa yang tidak jauh berbeda dengan rujak. Ada bumbu kacangnya, cabe beberapa biji pun ada, asam pun ada, air tidak kalah penting. Dalam bahan pelengkap pun hampir sama dengan rujak seperti ada toge, mentiun dan tambahan lontong. Pembuatan bumbunya pun tidak ada bedanya. Namun yang menjadi masalah, kenapa penamaannya berbeda?
Kita perlu menyelidiki lebih detail. Buat apa dinamakan ketoprak bukan bila sama dengan rujak? Bila memang kenyataannya ada dua nama yang sebagai tanda ada perbedaan, maka harus cari perbedaannya.
Rujak itu lebih kepada taburan bumbu kacang pada kangkung atau singkong. Rujak biasanya mengalami pengulekan bersamaan. Dalam arti begini, ketika bumbu sudah halus, sudah jadi, maka segala sayuran dimasukkan ke dalam ulekan. Intinya berkaitan dengan ulekan. Lalu secara secara perlahan diaduk-aduk di tempat pengulekan.
Kalau ketoprak, lebih kepada taburan bumbu ke lontong. Lontonglah yang mencirikan perbedaan walaupun rujak sendiri bisa dikasih lontong. Di sisi lain, ada pemberian bawang putih sebagai ciri khas ketoprak walaupun pembuatan rujak pun bisa dibolehkan memakai bawang putih. Penaburan bumbu pun lebih ke penyiraman ke dalam lontong karena bumbu sudah disiapkan.
Pada intinya, ada perbedaan walaupun kecil pada resep masakan jawa yang satu ini yakni ketoprak dan rujak. Bila seperti itu, harusnya masuk dalam jajaran turunan masakan. Walaupun ada perbedaan namun mengikat dalam satu tema. Sebagai misal masakan soto. Dari nama soto, muncullah berbagai variasi soto walapun berbeda-beda aneka rasa dan bahan resep. Namun tetap dalam satu tema yakni soto. Harusnya seprti itu. Maka dari itu, di sini penamaannya adalah rujak ketoprak. Kareana faktanya ada rujak merucu, rujak katibabal, rujak kangkung. Belum lagi rujak buah, rujak 7 bulanan dan sebagainya.
Langkah Resep Masakan Jawa Ketoprak
Kalau bumbu ketoprak sudah sama dengan pembuatan rujak, buat apa lagi menjelaskan resep pembuatan ketoprak? Tetapi sekedar pengulangan biar jelas agar benar-benar tahu bagaimana kesamaan resep bumbunya, berikut beberapa bahan resep dan cara pengolahannya.1. Bahan untuk Membuat Ketoprak
Mungkin masalah bahan utama selain bumbu, bisa menggunakan beberapa bahan pengganti lontong. Makna lontong adalah makanan beras yang digododg dengan penutup daun pisang. Namun ada hal yang sejenis namun berbeda wadah yakni ketupat, lepet, lontong imitiasi (dibuat dengan bungkus plastik). Anda bisa memakai ketupat dalam pembuatan ketoprak.Berikut bahan bumbunya:
- Kacang tanah
- Gula
- Bawang putih
- Garam
- Kecap
- Air
Berikut bahan campuran bumbunya:
- Lontong (bisa ketupat atau lontong imitasi)
- Toge
- Mentimun
- Kerupuk yang biasa untuk nasi goreng
- Tahu
2. Cara Membuat Ketoprak
Sama seperti membuat rujak dalam pengolahan bumbunya. Hanya saja, untuk meringkas waktu, bisa menggunakan mesin blender bumbu dalam penghalusannya. Hal ini pun yang mungkin bisa sebagai pembeda antara ketoprak dan rujak walapun tetap saja dinamai rujak ketoprak.Pembeda berikutnya adalah masalah pengirisan mentimun. Biasanya untuk ketoprak, pengirisan mentimun dibuat dadu kecil-kecil. Kalau untuk rujak kangkung, biasanya berbentuk bulatan sesuai bulatan mentimun.
Biasanya, bumbu ketoprak jauh lebih cair daripada untuk rujak kangkung.
Bagaimana bila menggunakan sambal pecel? Mungkin bisa dengan sedikit memasukkan bawang putih saja.
Peluang Usaha Ketoprak
Ketoprak adalah salah satu jenis peluang usaha unggulan. Mengingat rasanya gurih dan juga mengenyangkan daripada bubur. Hanya saja, ketoprak jauh lebih mahal daripada bubur. Mahalnya ketoprak karena mengalami perebusan lontong yang lama, kebutuhan daun pisang yang juga dihargai. Belum lagi memakai bahan kacang tanah yang terbilang mahal.Apakah tetap laku dalam menjual ketoprak? Laku saja walaupun tidak selaku bubur. Hal ini karena sama-sama untuk kebutuhan sarapan namun jauh lebih hemat dalam membeli bubur. Terkecuali kalau bubur menggunakan ayam dalam bagian resepnya, bisa jadi harga jual standar sehingga hasil penjualan pun seimbang.
Sepertinya harus memikirkan strategi penjualan. Walaupun bisa laku, tetapi perlu strategi yang tepat. Salah strategi, bisa mengkhawatirkan. Hal ini karena persaingan untuk sarapan terbilang banyak seperti bubur, nasi lengko, nasi uduk, dan jenis sarapan lainnya. Di tambah bawang ketoprak memiliki aroma bawang putih yang tidak disukai atau merasa kurang tepat untuk kebutuhan sarapan. Masak pagi-pagi mulut sudah bau bawang putih?
SHARE
0 Response to "Resep Masakan Jawa, Ketoprak Atau Rujak?"
Posting Komentar