Resep Rujak Kangkung Istimewa Khas Jawa Barat
Apa bedanya pecel, gado-gado dengan rujak? Entahlah, yang jelas bahan utama yang dibuat bisa jadi sama yaitu sama-sama memakai bumbu dari kacang tanah dan juga sayur kangkung. Namun kali ini akan membahas mengenai rujak kangkung khas Jawa Barat, lebih tepatnya daerah Cirebon dan cara membuat rujaknya. Pastinya istimewa dan berbeda dalam cara pembuatannya.
Rujak kangkung adalah kuliner tradisional yang banyak beredar di berbagai wilayah jawa termasuk Cirebon. Rujak kangkung sendiri salah satu makanan yang mampu menyegarkan pikiran karena efek pedas dan gurihnya. Bila kepala anda penat akibat aktifitas, memakan rujak bisa menyegarkan pikiran kembali.
Efek rujak kangkung khas Cirebon bisa membuat anda mudah membuang air besar karena bisa jadi terlalu banyak dalam mengkonsumsinya. Bumbu kacang yang banyak dan disertai cabai gerusnya yang banyak juga, bisa berpotensi perut mules. Hal ini wajar. Yang perlu diperhatikan adalah jumlah porsinya. Namun biasanya akan terus tergoda untuk mengkonsumsinya.
Rujak kangkung khas Cirebon dengan karedok hampir sama karena bumbunya memang sama. Hanya saja kalau rujak kangkung, maka harus direbus terlebih dahulu. Kalau karedok, biasanya menggunakan sayuran mentah yang bisa di makan mentah. Tentunya, yang namanya rujak pasti pedas sedangkan karedok tidak pedas. Proses pembuatannya juga berbeda antara rujak kangkung dan karedok.
2. Siapkan bumbu: kacang tanah matang, pisang sepet muda (pisang yang yang tidak enak dimakan namun enak bila dibuat sambal merucu, atau campuran bumbu rujak), asam jawa, gula, garam, terasi, kecap, dan tentunya cabai beberapa biji. Takaran bumbu disesuaikan dengan porsi kangkung.
Untuk membuat bumbunya, cukup dicampur menjadi satu lalu mengulek-ulek sampai lembut. Ketika sudah terlihat halus, masukkan air secukupnya. Lalu aduk-aduk. Kasih kecap agar lebih terasa nikmat. Campurkan bahan kangkung dan kawan-kawannya menjadi satu dalam ulekkan. Ulek dengan lembut atau aduk-aduk dengan sendok agar tercampur rata.
Bila ingin ditambahi tahu goreng, gorengan bakwan atau sejenisnya, bahkan ketupat, tentu bisa. Tentunya atur sesuai selera.
Rujak kangkung siap dihidangkan.
Biasanya penjualan rujak akan ditemani dengan berbagai jenis gorengan yang gurih dan serasi untuk campuran rujak. Gorengan yang dimaksud biasanya seperti bakwan, gorengan tempe/oncom tepung. Bisa juga dicampuri berbagai hal yang memang serasi dengan rujak seperti kerupuk, cilok (aci alias tepung tapioka dicolok), dan sebagainya.
Bila anda berniat membuka usaha rujak Cirebon, pastikan mengambil jalan pintasnya yaitu pengulekan bumbu dilakukan sebelum jam buka warung makan. Hal ini bisa dilakukan seperti rujak pada umumnya yang dilakukan di berbagai tempat.
Anda harus memvariasikan rujak agar memiliki peminat yang bervariasi. Tentunya agar menghasilkan pelanggan yang banyak bila mmevariasikan rujak. Banyak variasi rujak seperti rujak cingur, rucak kangkung-tahu, rujak kangkung-toke dan sebagainya.
Efek rujak kangkung khas Cirebon bisa membuat anda mudah membuang air besar karena bisa jadi terlalu banyak dalam mengkonsumsinya. Bumbu kacang yang banyak dan disertai cabai gerusnya yang banyak juga, bisa berpotensi perut mules. Hal ini wajar. Yang perlu diperhatikan adalah jumlah porsinya. Namun biasanya akan terus tergoda untuk mengkonsumsinya.
Rujak kangkung khas Cirebon dengan karedok hampir sama karena bumbunya memang sama. Hanya saja kalau rujak kangkung, maka harus direbus terlebih dahulu. Kalau karedok, biasanya menggunakan sayuran mentah yang bisa di makan mentah. Tentunya, yang namanya rujak pasti pedas sedangkan karedok tidak pedas. Proses pembuatannya juga berbeda antara rujak kangkung dan karedok.
Bagaimana Resep Cara Membuat Rujak Khas Cirebon?
1. Siapkan sayuran: kangkung, mentimun dan juga toge. Biasanya kangkung direbus dahulu dan kalau toge cukup direndam dalam air hangat.2. Siapkan bumbu: kacang tanah matang, pisang sepet muda (pisang yang yang tidak enak dimakan namun enak bila dibuat sambal merucu, atau campuran bumbu rujak), asam jawa, gula, garam, terasi, kecap, dan tentunya cabai beberapa biji. Takaran bumbu disesuaikan dengan porsi kangkung.
Untuk membuat bumbunya, cukup dicampur menjadi satu lalu mengulek-ulek sampai lembut. Ketika sudah terlihat halus, masukkan air secukupnya. Lalu aduk-aduk. Kasih kecap agar lebih terasa nikmat. Campurkan bahan kangkung dan kawan-kawannya menjadi satu dalam ulekkan. Ulek dengan lembut atau aduk-aduk dengan sendok agar tercampur rata.
Bila ingin ditambahi tahu goreng, gorengan bakwan atau sejenisnya, bahkan ketupat, tentu bisa. Tentunya atur sesuai selera.
Rujak kangkung siap dihidangkan.
Peluang Usaha Rujak Kangkung
Usaha rujak kangkung menjadi andalan dalam penjualan di warung kecil setelah rumbah khas Cirebon. Rujak dengan rumbah hampir sama juga. Namun rumbah lebih kepada racikan cabai yang banyak sehingga efek pedasnya lebih terasa. Penjualan rujak termasuk dalam kategori top penjualan setelah rumbah. Rata-rata mereka alias pembeli akan selalu berlangganan rujak atau rumbah ketika datang siang hari.Biasanya penjualan rujak akan ditemani dengan berbagai jenis gorengan yang gurih dan serasi untuk campuran rujak. Gorengan yang dimaksud biasanya seperti bakwan, gorengan tempe/oncom tepung. Bisa juga dicampuri berbagai hal yang memang serasi dengan rujak seperti kerupuk, cilok (aci alias tepung tapioka dicolok), dan sebagainya.
Bila anda berniat membuka usaha rujak Cirebon, pastikan mengambil jalan pintasnya yaitu pengulekan bumbu dilakukan sebelum jam buka warung makan. Hal ini bisa dilakukan seperti rujak pada umumnya yang dilakukan di berbagai tempat.
Anda harus memvariasikan rujak agar memiliki peminat yang bervariasi. Tentunya agar menghasilkan pelanggan yang banyak bila mmevariasikan rujak. Banyak variasi rujak seperti rujak cingur, rucak kangkung-tahu, rujak kangkung-toke dan sebagainya.
SHARE
0 Response to "Resep Rujak Kangkung Istimewa Khas Jawa Barat"
Posting Komentar