Jualan Sambal Pecel Demi Menjaga Tradisi Dan Warisan Leluhur


Banyak sekali kekayaan kuliner Indonesia dari leluhur kita yang perlu dijaga, salah satunya adalah sambal pecel. Namun sepertinya tidak akan langgeng sebuah kuliner bila tidak terbangun, salah satunya sebuah usaha, bidang penjualan kuliner. Untuk itu, kami sendiri mendirikan usaha sambal pecel sudah berlangsung lama, dimulai tahun 1997. Hal ini semata-mata untuk menjaga tradisi dan menghargai warisan leluhur. Kata orang bilang, “kalau bukan kita, siapa lagi?”


Namun patut diakui, tidak semua kuliner perlu dipertahankan. Mengapa? Karena ada yang sudah ketinggalan zaman, sudah dianggap sebagai makanan yang terlarang atau sebagainya. Namun catatan pentingnya adalah selagi kuliner leluhur masih bisa dinikmati, tentu bisa untuk dipertahankan. Salah satunya adalah kenikmatan sambal pecel yang layak untuk dipertahankan bahkan bisa lewat jalur usaha.

Baca: Solusi Reseller Jual Sambal Pecel Jalur Online

Mempertahankan Tradisi Kuliner, Pertahankan Keasliannya

Sampai sekarang, apa sih ciri khas kuliner warteg? Tidak ada. Mungkin saja dahulu sudah ada ciri khas sebuah warteg walaupun seiring berjalannya waktu ciri khasnya memudar. Dahulu membuat tempe dengna lapisan daun pisang, sekarang malah beralih ke plastik yang bisa memudarkan keaslian sebuah tempe. Begitu juga dengan sambal-sambalan, dalam hal ini sambal pecel, harusnya ada ciri khas tersendiri yang terus dipertahankan. Hal ini karena kuliner rawan sekali berubahan keaslian karena memang bersifat seni memasak. Bila tidak mempertahankan keaslian maka tidak ada nilai sakral sebuah tradisi kuliner.

Dengan membuka sebuah usaha kuliner, tetap mampu mempertahankan keaslian resep mengingat pelanggan tidak mau ada perubahan sedikitpun. Walaupun pelanggan sudah meninggal dunia, tetap saja pengalaman diturunkan ke anaknya yang sudah pernah merasakan keaslian resep. Sehingga jalur usaha jauh lebih bisa dalam mempertahankan keaslian resep.

Pendidikan Kuliner Solusi Untuk Mempertahankan Keaslian Tradisi Kuliner

Muncul sekolah kejuruan adalah solusi untuk mempertahankan tradisi, khususnya tradisi kuliner sambal pecel. Sudah banyak sekolah dan kampus yang membahas soal kuliner sehingga bisa berpotensi memunculkan ahli masak yang bisa mempertahankan resep asli sebuah kulner sembari menghadirkan resep terbaru.

Manfaat lain membangun pendidikan kuliner adalah untuk mengetahui nilai resep yang harus dihadirkannya. Seperti yang kita ketahui, resep membuat tempe adalah menggunakan pembungkus pisang entah dengan cara pipih atau membuat balokan lebar. Mengapa menggunakan daun pisang? Bila berdasarkan jalur pendidikan, maka ada alasannya harus memakai daun pisang. Ternyata, menggunakan daun pisang jauh lebih gurih rasa tempenya, juga daun pisang sebagai memiliki zat untuk pengaya makanan.

Di samping untuk menguatkan resep, jalur pendidikan kuliner bisa jadi untuk memperbaiki warisan kuliner dari leluhur yang kurang menarik. Seperti halnya kue surabi yang umumnya hanya polos dengan campuran gurih dari kelapa. Tetapi bisa divariasikan dengan bahan lain seperti rasa duren dan sebagainya dengan tetap tidak menghilangkan hal dasar untuk membuat surabi.

Sekarang bukan lagi zaman yang mengharuskan hanya keahlian kerja ini dan itu. Sudah banyak keahlian yang bisa meraih penghasilan yang besar. Dahulu persoalan kuliner kurang menjadi daya tarik untuk pria, sekarang seiring muncul berbagai usaha kuliner membuat banyak yang terjun dalam sekolah atau kampus kuliner.

sambal bu kaji

Baca: Yuk Jualan Sambal Pecel, Begini Caranya

Tetap Mengikuti Pelayanan Modern

Pelayanan modern adalah pelayanan yang mengutamakan pemberian pelayanan penuh pesona dari si pemberi layanan yang mengandung kebersihan, kecepatan, ketepatan, keramahan dan lainnya. Gampangannya sih pelayanan yang menyerupai pelayanan di restoran KFC atau Mc Donlads. Dalam segi ruangan, nampak kebersihannya dan keindahannya. Dari segi sikap pelayanan, memberikan senyum dan sikap yang ramah. Dalam segi waktu, memberikan pelayanan yang cepat.

Walaupun menjual sambal pecel, namun terpenting pelayanan modern yang ditampilkan. Namun hal ini bergantung pada kemampuan seseorang. Memang sulit untuk bersikap halus menyambut pembelli bagi yang terbiasa ngomong dengan bahasa kasar alias keras. Tetapi setidaknya memaksimalkan hal yang bisa dilakukan. Seperti misalnya adalah tidak sms-an atau nelepon ketika sedang melayani pelanggan.

Apakah anda mau jualan sambal pecel untuk mempertahankan tradisi? Yuk ikuti sistem reseller bersama kami. http://sambelpecelsemarang.com/




0 Response to "Jualan Sambal Pecel Demi Menjaga Tradisi Dan Warisan Leluhur"

Posting Komentar