Inkubasi Bisnis Sambal Bu Kaji Menuju Sukses
Wah, blog Resep Masakan Jawa Kita menghadirkan pembahasan inkubasi bisnis? Berkaitan tidak sih? Hm... Beberapa hari yang lalu Sambal Bu Kaji mengikuti seleksi menjadi peserta inkubasi bisnis yang diadakan Dinas Koperasi Semarang yang sebagai wujud pelaksanaan Nawa Cita Presiden. Sambal Bu Kaji mengikutsertakan diri seperti mewakili produk kuliner ꟷ dengan resep warisan leluhur ꟷ dalam kancah perbisnisan. Bila memang tema resep masakan berbau bisnis, karena blog ini pun membahas peluang usaha yang memanfaatkan resep masakan menjadi produk bisnis. Contoh resep masakan yang sudah berhasil menjelma produk bisnis adalah Sambal Bu Kaji.
Para peserta yang mengikuti inkubasi bisnis adalah peserta yang memiliki produk berkualitas seperti yang tertera dalam surat. Termasuk adalah Sambal Bu Kaji yang sudah dipercaya berkualitas. Mengapa berkualitas? Sambal Bu Kaji sudah mendapatkan sertifikat dari Dinas Kesehatan, MUI dan HAKI. Juga, Sambal Bu Kaji sudah memiliki banyak pelanggan sejak tahun 1999 hasil resep warisan leluhur. Berikut pernyataan dalam surat.
Baca: Bisnis Modal Kecil Untuk Besar
“... peserta seleksi calon inkubator bisnis yang diikuti para pelaku usaha mikro secara umum mempunyai produk usaha yang berkualitas, namun dari hasil seleksi melalui test tertulis dan wawancara yang tentu saja sangat membantu kami untuk memilih para pelaku usaha yang lebih membutuhkan inkubasi.”
Seperti penjelasan di atas, tidak semua peserta lolos mendapat program inkubasi bisnis atas bisnis yang dijalankannya. Syukur, Sambal Bu Kaji menjadi salah satu peserta yang lolos menjadi peserta inkubasi mengingat produknya yang berkualitas namun masih membutuhkan tahap pengembangan sistem pengelolahan usaha yang bisa lebih bersaing lagi. Artinya, selama 2 tahun berjalan, Sambal Bu Kaji akan mendapatkan inkubasi bisnis dari pihak yang menanganinya yakni mitra lembaga inkubator Semai Bisnis Semarang (SBS) Unisbank Semarang.
Inkubator bisnis sendiri, khususnya lembaga inkobator Semai Bisnis Sukses (SBS), memiliki beberapa peran penting untuk kebutuhan pengembangan usaha Sambal Bu Kaji.
Pertama, mempecepat penumbuhan wirausaha baru. Walaupun Sambal Bu Kaji sudah berlangsung cukup lama (sebelum tahun 2016 bernama Sambal Pecel Semarang), namun untuk tahap bisnis sistem manajerial (mengambil ucapan dari Purdi Chandra yakni ‘gaya manajerial’), baru dijalankan kira-kira tahun 2015-2017, khususnya dalam pengurusan legalitas perusahaan, baik mendaftarkan hak paten merek, uji kadaluarsa, uji kehalalan dan yang lainnya. Hal ini membutuhkan inkobator bisnis agar upaya Sambal Bu Kaji berjalan cepat dalam tampil di depan sebagai bisnis sistem manajerial yang menarget penguasaan penjualan di wilayah semarang atau lintas kota.
Kedua, peran penting dari inkubasi bisnis lainnya adalah mengembangkan dan memperkuat usaha Sambal Bu Kaji. Hal ini selaras dengan keinginan pengelola Sambal Bu Kaji yakni memvariasikan berbagai jenis sambal. Di samping itu, akan melakukan pengembangan sistem penjualan yang tentunya menyangkut sistem dropship dan reseller secara online. Namun sepertinya masih kurang maksimal mengingat penjualan online sambal masih membutuhkan upaya branding yang lebih serius agar pelanggan online memiliki alasan untuk membeli di tengah pesaingan sambal online. Inilah yang mungkin akan dipikirkan dan diselesaikan dalam inkubasi bisnis. Tentunya, pengembangan itu membuat Sambal Bu Kaji akan berjalan kokoh berjangka panjang di tengah persaingan.
Ke depannya, setelah proses inkubasi bisnis, Sambal Bu Kaji akan menjadi perusahaan yang berkontribusi langsung dalam perekonomian nasional Indonesia. Cara pandang inilah yang harus ditekankan para pengusaha mengingat kemajuan suatu negara bergantung, salah satunya, bagaimana dan seberapa jumlah pertumbuhan para wirausahaan. Berikut kontribusinya:
Dalam segi marketing dan penjualan Sambal Bu Kaji, tentu akan membuahkan pertambahan pendapatan masyarakat. Ketika Sambal Bu Kaji menjadi produk oleh-oleh Semarang, tentu akan meningkatkan pendapatan pemda Semarang. Tentu, pendapatan melalui para reseller, dropshiper atau lainnya yang bekerjasama dengan Sambal Bu Kaji.
Bagi anda yang mau membangun bisnis modal kecil tetapi untuk besar bertemakan makanan, anda bisa mengunjungi blog milik pengelola Sambal Bu Kaji. Bisnis modal kecil bisa Anda wujudkan. Anda tidak perlu khawatir mengenai produk bisnis modal kecil atau bisnis kecil mengingat sudah banyak contoh mengenai kesuksesan dalam bisnisnya. Silahkan kunjungi ini http://www.sambalbukaji.com/ Bisnis Modal kecil Untung Besar Makanan Minuman
Untuk Sambal Bu Kaji, sukses terus!
Para peserta yang mengikuti inkubasi bisnis adalah peserta yang memiliki produk berkualitas seperti yang tertera dalam surat. Termasuk adalah Sambal Bu Kaji yang sudah dipercaya berkualitas. Mengapa berkualitas? Sambal Bu Kaji sudah mendapatkan sertifikat dari Dinas Kesehatan, MUI dan HAKI. Juga, Sambal Bu Kaji sudah memiliki banyak pelanggan sejak tahun 1999 hasil resep warisan leluhur. Berikut pernyataan dalam surat.
Baca: Bisnis Modal Kecil Untuk Besar
“... peserta seleksi calon inkubator bisnis yang diikuti para pelaku usaha mikro secara umum mempunyai produk usaha yang berkualitas, namun dari hasil seleksi melalui test tertulis dan wawancara yang tentu saja sangat membantu kami untuk memilih para pelaku usaha yang lebih membutuhkan inkubasi.”
Seperti penjelasan di atas, tidak semua peserta lolos mendapat program inkubasi bisnis atas bisnis yang dijalankannya. Syukur, Sambal Bu Kaji menjadi salah satu peserta yang lolos menjadi peserta inkubasi mengingat produknya yang berkualitas namun masih membutuhkan tahap pengembangan sistem pengelolahan usaha yang bisa lebih bersaing lagi. Artinya, selama 2 tahun berjalan, Sambal Bu Kaji akan mendapatkan inkubasi bisnis dari pihak yang menanganinya yakni mitra lembaga inkubator Semai Bisnis Semarang (SBS) Unisbank Semarang.
Inkubator bisnis sendiri, khususnya lembaga inkobator Semai Bisnis Sukses (SBS), memiliki beberapa peran penting untuk kebutuhan pengembangan usaha Sambal Bu Kaji.
Pertama, mempecepat penumbuhan wirausaha baru. Walaupun Sambal Bu Kaji sudah berlangsung cukup lama (sebelum tahun 2016 bernama Sambal Pecel Semarang), namun untuk tahap bisnis sistem manajerial (mengambil ucapan dari Purdi Chandra yakni ‘gaya manajerial’), baru dijalankan kira-kira tahun 2015-2017, khususnya dalam pengurusan legalitas perusahaan, baik mendaftarkan hak paten merek, uji kadaluarsa, uji kehalalan dan yang lainnya. Hal ini membutuhkan inkobator bisnis agar upaya Sambal Bu Kaji berjalan cepat dalam tampil di depan sebagai bisnis sistem manajerial yang menarget penguasaan penjualan di wilayah semarang atau lintas kota.
Kedua, peran penting dari inkubasi bisnis lainnya adalah mengembangkan dan memperkuat usaha Sambal Bu Kaji. Hal ini selaras dengan keinginan pengelola Sambal Bu Kaji yakni memvariasikan berbagai jenis sambal. Di samping itu, akan melakukan pengembangan sistem penjualan yang tentunya menyangkut sistem dropship dan reseller secara online. Namun sepertinya masih kurang maksimal mengingat penjualan online sambal masih membutuhkan upaya branding yang lebih serius agar pelanggan online memiliki alasan untuk membeli di tengah pesaingan sambal online. Inilah yang mungkin akan dipikirkan dan diselesaikan dalam inkubasi bisnis. Tentunya, pengembangan itu membuat Sambal Bu Kaji akan berjalan kokoh berjangka panjang di tengah persaingan.
Ke depannya, setelah proses inkubasi bisnis, Sambal Bu Kaji akan menjadi perusahaan yang berkontribusi langsung dalam perekonomian nasional Indonesia. Cara pandang inilah yang harus ditekankan para pengusaha mengingat kemajuan suatu negara bergantung, salah satunya, bagaimana dan seberapa jumlah pertumbuhan para wirausahaan. Berikut kontribusinya:
1. Sambal Bu Kaji Memperkaya Produk Domestik
Kemajuan sebuah negara bergantung bagaimana memajukan produk domestik dan memiliki daya saing internasional. Sekarang ini, produk domestik seperti tersaingi produk yang dibalut oleh perusahaan asing. Dengan kesuksesan Sambal Bu Kaji mengikuti inkubasi bisnis, diharapkan bisa menjadi salah satu produk unggulan domestik, khususnya area Semarang, yang bisa bersaing dengan produk imporan.2. Sambal Bu Kaji Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
Sambal Bu Kaji tidak bisa melepaskan diri dari bahan-bahan hasil kerja keras para petani. Semakin besar perusahaan Sambal Bu Kaji, maka akan semakin banyak juga kebutuhan bahan-bahan hasil kerja keras petani. Hal ini tentu sejalan dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Petani kacang tanah yang bekerjasama dengan Sambal Bu Kaji akan diuntungkan. Begitu juga dengan petani cabai, mengalami keuntungan yang sama. Itu dalam segi pengelolaan produk.Dalam segi marketing dan penjualan Sambal Bu Kaji, tentu akan membuahkan pertambahan pendapatan masyarakat. Ketika Sambal Bu Kaji menjadi produk oleh-oleh Semarang, tentu akan meningkatkan pendapatan pemda Semarang. Tentu, pendapatan melalui para reseller, dropshiper atau lainnya yang bekerjasama dengan Sambal Bu Kaji.
3. Menyediakan Lapangan Pekerjaan
Tidak menutup kemungkinan Sambal Bu Kaji membuka peluang pekerjaan. Perusahaan kelas rumahan saja membutuhkan tenaga kerja walaupun tidak lebih dari 5 orang. Apalagi perusahaan hasil proses inkubasi bisnis seperti Sambal Bu Kaji. Tentunya, secara sistem manajerial bisnis akan membutuhkan karyawan lebih dari sekedar membuat, mengelola produk tetapi juga mengurusi beberapa hal yang kebutuhannya untuk perjalanan sebuah sistem bisnis. Hal inilah yang akan membuka peluang lapangan bekerja, baik sebagai pekerja pengelola produk ataupun yang sebagai pemasar, customer service dan sebagainya.Bagi anda yang mau membangun bisnis modal kecil tetapi untuk besar bertemakan makanan, anda bisa mengunjungi blog milik pengelola Sambal Bu Kaji. Bisnis modal kecil bisa Anda wujudkan. Anda tidak perlu khawatir mengenai produk bisnis modal kecil atau bisnis kecil mengingat sudah banyak contoh mengenai kesuksesan dalam bisnisnya. Silahkan kunjungi ini http://www.sambalbukaji.com/ Bisnis Modal kecil Untung Besar Makanan Minuman
Untuk Sambal Bu Kaji, sukses terus!
SHARE
0 Response to "Inkubasi Bisnis Sambal Bu Kaji Menuju Sukses"
Posting Komentar