Solusi Buka Usaha Makanan Saat Bulan Puasa


Sekarang ada kasus orang yang membuka usaha makanan di siang hari kena razia. Benar atau tidak cara tersebut, namun di sini hanya mau memberikan tips yang bisa diterima para pelaku usaha dan konsumen selama bulan puasa yang banyak orang yang berpuasa.

 Buka Usaha

Seperti yang anda ketahui, usaha makanan di bulan ramadhan hampir dikatakan serba sulit. Pertama, membuka usaha di siang hari akan menimbulkan berbagai konflik. Kedua, membuka usaha di siang hari pun omset penjualan menurun. Ketika, kalaupun membuka usaha di malam hari, rata-rata para pelanggan yang sibuk bekerja di area tempat usaha akan balik pulang, tidak makan di tempa itu, yang membuat usaha minim sekali omset.

Solusinya memang harus menutup usaha makanan untuk sementara selama 1 bulan. Tetapi apakah semudah itu? Tentunya bagi pelaku bisnis yang mengandalkan untung harian akan kesulitan menjalankan sistem penjualan seperti ini. Perlu ada persiapan untuk tidak berjualan sebelum hadir bulan puasa walaupun sulit.

Kunjungi: Bisnis Modal Kecil Untung Besar

Lalu bagaimana solusi yang terbaik menjalankan usaha makanan di bulan puasa tanpa mengalami konflik dan penurunan omzet? Berikut caranya:

Pending Usaha Sampai Jam Buka

Sudah tahu omset di siang hari menurun. Otomatis menurun penghasilannya. Hal ini percuma saja membuka usaha di siang hari. Kalaupun ada yang membeli makanan, hanya orang non muslim dan orang yang tidak ada berkewajiban puasa saja yang bisa jadi jumlahnya sedikit. Bagi wilayah yang mayoritas muslim, sia-sia saja menjual di siang hari.

Lebih baik pending sampai jam buka. Namuna ada syarat agar omset penjualan malam hari bisa stara ketika menjual di siang hari selama bulan ramadhan. Apa syaratnya? Syaratnya menambah menu atau mengatur penjualan yang lebih mendukung untuk buka puasa walaupun berbentuk warteg.

Menyiapkan Bekal Makanan Untuk Buka

Kenapa dilarang berjualan di siang hari bila usaha makanan yang dilakukan hanya untuk bekal buka? Bukankah banyak orang yang menginginkan cara instan dalam menghadirkan menu makanan untuk keluarga atau pribadi? Di luaran sana, banyak orang sibuk bekerja yang tidak sempat memasak. Bila tidak ada orang yang membantu menghadirkan menu makanan karena dilarang berjualan di siang hari, terus siapa yang memenuhi kebutuhan makanannya?

Waktu yang terbaik membuka usaha untuk bekal buka puasa adalah di saat waktu sore, tepatnya ketika masuk waktu ashar. Kenapa? Karena orang yang membutuhkan menu makanan bisa sejak sore hari ketika memasuki waktu asar. Inilah yang harus dilakukan.

Sebagai contoh bekal buka puasa yang menarik adalah sayur dan sambal pecel. Siapa sih yang tidak menginginkan buka puasa dengan yang segar-segar dan bisa menggoyang lidah? Anda bisa mencoba menghadirkan menu sayur dengan campuran sambal pecel semarang

Cara seperti ini jauh lebih baik daripada menunggu waktu mahrib. Rata-rata waktu tersebut waktu untuk sibuk solat berjamaah dan terawih sehingga waktu untuk terjualnya makanan tentu tidak cukup.

Baca: Bisnis Makanan Modal Kecil

Menutup Usaha Makanan Dengan Tirai Dan Memasang Spanduk

Di sekeliling tidak semua orang yang beragama islam dan tidak semua pemilik usaha beragama Islam. Maka langkah yang menurut penulis terbaik adalah membuka usaha dengan tetap menutup tempatnya dengan tirai yang seperti dilakukan restoran KFC dan bisa ditambah spanduk “Orang islam dilarang masuk ke warung makan”. Cara seperti ini jauh lebih menghormati orang yang berpuasa karena tidak akan terlihat aktifitas makan namun kebutuhan konsumsi para pengunjung yang tidak ada kewajiban puasa bisa terpenuhi.




0 Response to "Solusi Buka Usaha Makanan Saat Bulan Puasa"

Posting Komentar