Promosikan Usaha Kuliner Anda Via Online


Masih mempromosikan usaha kuliner secara ofline? Sudah ketinggalan zaman. Usaha yang bergelut dalam resep masakan dianggap usaha yang potensial. Memang banyak persaingan. Namun itu pertanda bahwa usaha kuliner memiliki tempat di hati masyarakat. Bila sudah berpikir seperti itu, mengiklankan atau mempromosikan usaha kuliner dianggap hal yang penting agar menjangkau konsumen lebih mudah. Namun, perlu dicatat, ini adalah era online. Maka dari itu, mempromosikan secara online dianggap hal yang penting.


Di sini akan menjelaskan sampel usaha kuliner pecel. Bagi yang minat usaha ini dan membutuhkan sambal atau bumbu pecel, bisa membeli paket di www.sambelpecelsemarang.com

Kunjungi: Bisnis Modal Kecil Untung Besar

Mungkin anda mengira bahwa membuka usaha kuliner yang hanya bisa menjangkau wilayah sekitar tidak bisa diiklankan secara online. Hal ini yang membuat pengusaha hanya melakukan iklan via koran atau majalah. Padahal, hanya membutuhkan modal 10.000, bisa untuk mengiklankan usahanya dalam lingkup wilayah sekitar juga. Memang tidak menjamin hanya menjangkau wilayah sekitar. Tetapi usaha tersebut bisa dilakukan dengan melakukan iklan via website yang berfokus pada lokal. Namun bila ingin murah, mengeluarkan modal cuma 10.000 saja, bisa dilakukan lewat Facebook atau Google.

Namun tidak sembarangan melakukan iklan online. Harus mengukur beberapa hal sehingga layak diiklankan. Produk bagus atau tidak, pengeluaran untuk iklan dianggap sama. Paling tidak, untuk melakukan promosi atau iklan harus memenuhi 3 hal di bawah ini:

umkm go online

1. Membangun Tempat Usaha Kuliner Yang Mudah Dijangkau

Jangan sampai ketika mengiklankan usaha kuliner, orang atau pengunjung online akan bertanya-tanya soal keberadaan tempat. Memang bisa dikenalkan dengan media foto. Tetapi tetap saja, arahnya yang dituju belum jelas. Bila usaha anda berdekatan dengan tempat yang dikenal misal kampus A di jalan Perjuangan, maka orang akan dengan mudah mengenal. Mengingat, yang dikenalkan ada kampus populer.

Perlu menjadi catatan juga. Tempat kuliner yang mudah dijangkau tidak menjamin juga akan meraih penngunjung secara offline. Hal ini bergantung dengan alasan untuk mengunjungi. Bila tempat usaha yang dihadirkan unik, bisa saja akan menjadi sasaran wisata sambil menyantap hidangan kuliner.

2. Menampilkan Keunikan Menu Kuliner

Untuk menilai memiliki keunikan, tentu harus diuji terlebih dahulu ke beberapa sampel konsumen. Anda bisa mengandalkan teman-teman anda untuk makan ke rumah makan anda dengan beberapa potongan harga. Tujuannya untuk menilai bagaimana suatu kuliner disajikan. Mungkin teman-teman anda akan berkata sesuatu yang menyenangkan anda. Bila seperti itu, tanyakan saja, bagaimana tampilan yang perlu diperbaiki. Artinya, anda menginginkan masukan perbaikan bukan testimoni. Bila sudah seperti ini, maka anda akan dengan sendirinya menemukan kejelasan keunikan yang ada dalam kuliner walaupun sebenarnya anda sudah mengetahui hal itu.

Kuliner yang ditampilan dengan cara unik bisa memikat konsumen untuk membeli. Hal ini karena dianggap mengandung nilai penasaran. Namun hal ini belum cukup bila tidak bisa dimenangkan dengan rasa kuliner dan pelayanan.

3. Pelayanan Menerima Pemesanan

Sepertinya menerima pemesanan adalah jurus pamungkan ketika hal di atas sudah dipenuhi. Kadang orang akan malas mengunjungi rumah makan untuk pertama kali dengan beberapa alasan, terutama kesibukan. Ia akan mencari tahu beberapa kuliner yang bisa dipesan tanpa harus mengunjungi tempat tujuan.

Baca: Bisnis Kuliner Rumahan

Namun, sepertinya hal ini sulit dilakukan bila memang tidak menyediakan pegawai yang mengurus delivery. Pun, ini dilakukan untuk rumah makan atau usaha kuliner yang sudah memiliki nama. Tetapi bisa diatasi dengan menyediakan pemesanan kelas besar agar pengiriman tidak membutuhkan pegawai delivery.




0 Response to "Promosikan Usaha Kuliner Anda Via Online"

Posting Komentar